Rabu, 16 November 2011

Nenek Ini Dituduh Meraba Seorang Pegawai | Dapat Dukungan dari 3759 Orang

Seorang pengusaha wanita Amerika yang dituduh meraba-raba seorang pegawai keamanan bandara justru mendapat dukungan dari ribuan sesama wisatawan di Facebook.

Yukari Mihamae ditahan pekan lalu setelah ia dituduh meremas dada seorang petugas Badan Keamanan Transportasi (TSA) di Bandara Sky Harbour, Phoenix. TSA menyatakan, sebagaimana diberitakan Telegraph, Rabu, perempuan berusia 61 tahun itu menolak untuk melewati jalur pemeriksaan penumpang dan malah berdebat sebelum meraba-raba agen TSA itu dengan kedua tangannya.


Mihamae menyatakan, ia muak dengan perlakuan staf keamanan bandara. Anehnya, ribuan pengguna Facebook justru memberi dukungan baginya. Halaman dukungan bertajuk "Bebaskan Yukari Mihamae" di jejaring media sosial itu telah menarik lebih dari 3,759 orang pada Rabu siang. Di situ Mihamae digambarkan oleh para pengguna Facebook sebagai "pemberani" dan "pejuang kebebasan".

TSA telah dikeritik dalam beberapa bulan terakhir karena penggunaan teknik pemeriksaan keamanannya yang invasif, yang meliputi tepukan di bawah pangkal paha, dada, dan bokong serta penggunaan secara kontroversial scanner untuk seluruh tubuh. Awal tahun ini staf keamanan di Bandara New Orleans dimarahi orangtua seorang gadis berusia enam tahun setelah gadis itu digeledah secara kasar. Mihamae dibebaskan dari tahanan dan tuduhan pada Jumat lalu.[/www.seattlepi.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar