Selasa, 26 Juli 2011

Bagunan Terbuat Dari Tengkorak Manusia

Black death adalah epidemik wabah penyakit PES dan radang paru-paru yang memporakporandakan Eropa antara tahun 1347 dan 1351.Black death yang terjadi pada sekitar tahun 1300-an itu mungkin merupakan bencana terburuk yg pernah menimpa peradaban umat manusia di muka bumi ini.
Menyebar keseluruh dunia,black death setidaknya telah membunuh kurang lebih 40 juta orang,termasuk diantaranya 25 juta orang di Eropa.faktanya,black death membunuh satu dari setiap empat orang Eropa hanya dalam waktu empat tahun.

Bagunan Tengkorak Manusia

bagian altar evora chapel

Pintu Utama Evora Chapel (bagian terdepan bangunan)


Susunan dinding Evora Chapel dipadati tengkorak dan rangka


Pilar bangunan Evora Chapel


Pilar dirangkai dengan struktur berbeda


Salah satu ruangan dengan tampilan terkesan kejam dan menyeramkan


Bagian pilar merangkai langit-langit


Pemandangan lain di ruang berbeda


Menyerupai malaikat maut dengan kapaknya


Penyakit ini mungkin berawal dari China,kemudian ditularkan pada orang-orang eropa ketika seorang Kipchak (Mongol) menyerbu sebuah keramaian dengan melemparkan jenazah yang terinfeksi ke tengah pusat perdagangan di Crimea.
Kemudian wabah tsb mencapai Genoa pada 1347,lalu menyebar ke bagian barat dan utara,mencapai London dan Paris pada 1348.

Wabah tsb mungkin dibawa pertama kali oleh kutu tikus yang juga dapat hidup pada manusia.Hal itu kemudian berubah menjadi wabah penyakit radang paru-paru yang menyebar melalui batuk dan bersin.
Setelah wabah black death ini,tanah lapang dipenuhi dengan mayat2,rumah-rumah,desa-desa dan perkotaan menjadi sunyi dan kosong.
Setelah itu terjadilah kelangkaan tenaga kerja sehingga upah mereka meningkat dan banyak budak yang mendapatkan kemerdekaan mereka.

Konon,ribuan kerangka manusia yang digunakan sebagai kontruksi dasar bangunan Evora Chapel di Portugal itu merupakan kerangka para korban keganasan wabah black death.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar